Cianjur. Wartatnipolri.net -
Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM) Kabupaten Cianjur menggelar rapat koordinasi ( rakor ) untuk mempersiapkan perpanjangan Sertifikat Akreditasi Kesetaraan ( SAK ).
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari surat Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Jawa Barat.
Ketua FK PKBM Cianjur, Deni Abdul Kholik, mengarakan bahwa akreditasi PKBM adalah proses penilaian kualitas dan standar pendidikan non formal oleh BAN-PDM.
Deni menekankan bahwa “BAN-PDM merupakan badan mandiri dan profesional yang bertugas menilai satuan pendidikan, termasuk program kesetaraan, sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 38 Tahun 2023.
Deni juga menyoroti peningkatan jumlah PKBM terakreditasi di Cianjur setiap tahunnya. Tercatat 36 lembaga terakreditasi pada tahun 2022, meningkat menjadi 64 lembaga pada tahun 2023, dan mencapai 83 lembaga pada periode 2024-2025.
“Peningkatan ini menunjukkan komitmen PKBM di Cianjur dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya. Sabtu 19/04/2025.
Saat ini, Kabupaten Cianjur memiliki 350 PKBM, di mana FK PKBM berperan sebagai mitra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur.
Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, tugas FK PKBM meliputi fasilitasi komunikasi antara PKBM dan pemerintah, memperjuangkan aspirasi anggota, serta meningkatkan mutu pendidikan nonformal.
“Seluruh upaya ini bertujuan untuk mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sektor pendidikan di Cianjur,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri para pengurus FK PKBM tingkat kabupaten, wilayah, dan kecamatan.
Eyang